NIGHTCRAWLER! Segala Cara Demi Sukses
Judul : Nightcrawler
Sutradara : Dan Gilroy
Penulis : Dan Gilroy
Tanggal
Rilis : 31 Oktober 2014 (Amerika
Serikat)
Durasi : 117 menit
Pemeran : Jake Gyllenhaal
Ree Russo
Riz Ahmed
Bill Paxton
Distributor : Open Road Films
B.
Sinopsis
Film
Nightcrawler
menceritakan kisah tentang Louis Bloom (Jake Gyllenhaal), seorang yang sedang
mencari pekerjaan, tetapi selalu ditolak orang. Hingga akhirnya memulai bisnis
sebagai kru kamera lepas, yang tugasnya mengambil gambar peristiwa-peristiwa
kejahatan — disebut nightcrawler. Tugasnya tidak gampang, karena ia harus
menjadi yang pertama sampai di TKP, bahkan kalau bisa sebelum polisi datang;
dan harus bisa mendapatkan sudut pandang yang bagus. Ia mempunyai klien tetap,
yaitu Nina (Rene Russo), yang bertugas mengarahkan program. Berniat serius
terhadap bisnis barunya, Lou menyewa seorang pria bernama Rick (Riz Ahmed)
sebagai asisten. Lambat laun Lou semakin berambisi menjadi sukses, hingga mulai
berbuat “curang” dan semena-mena terhadap musuh, rekan, hingga ke polisi.
C.
Analisis
Film
Production
a.
Technologies. Teknologi
yang digunakan oleh Lou dalam mencari dan mendapatkan sebuah berita adalah
camcorder sederhana, lalu laptop, scanner
polisi yang berguna untuk mengetahui kejadian-kejadian atau peristiwa yang
sedang terjadi mulai dari kejadian apa, dimana, selain itu juga dapat
mengetahui pergerakan polisi yang sedang berpatroli dari kode polisi yang
disebutkan sehingga ketika ada sebuah kejadian yang baru saja terjadi Lou
langsung pergi ke TKP secepat mungkin agar ia datang lebih dulu daripada polisi,
dan juga GPS untuk mengetahui arah.
b.
Proffesional Practies.
Pihak yang memproduksi gambar pada film ini yaitu Lou sebagai wartawan lepas
dan juga dibantu oleh Rick (asisten)
yang mana hasil yang ia peroleh dijual ke stasiun TV KWLA untuk
ditayangkan sebagai sebuah berita dan pihak yang memproduksi hasil rekaman
kejadian-kejadian yang Lou peroleh adalah tim produksi berita di stasiun TV
KWLA.
c.
The Industry.
Lou sebagai penjual diuntungkan karna mendapat bayaran atas video liputan
tersebut dan maupun KWLA sebagai pembeli mereka saling diuntungkan satu sama
lain. Lalu keuntungan yang didapat oleh
KWLA yaitu video-video yang sangat berbeda dengan yang lain dan hasil rekaman
Lou yang memang lebih berani dibandingkan dengan video hasil wartawan lepas
lainnya dan tak jarang di setting. Karna hasil yang sangan berbeda dan terkesan
membuat adrenalin meningkat maka rating stasiun TV KWLA menjadi menigkat pesat
dibandingkan.
d.
Connections between
media. Ketika stasiun
TV KWLA membeli hasil rekaman kejadian yang diiproduksi oleh Lou, dia merupakan
wartawan lepas dengan angle yang tidak biasa dalam merekam kejadian, sangat
detail dan cukup berisiko, maka ketika seluruh stasiun TV menayangkan berita
tersebut stasiun TV KWLA lebih menarik perhatian masyarakat.
e.
Regulation. Media
bebas menyiarkan atau menanyangkan apa saja namun tetap harus sesuai dengan
batas-batas penyiaran yang telah ditentukan secara hukum. Karena hasil dari
segala tayangan-tayangan yang disajikan
di televisi pasti akan selalu diawasi
oleh pihak yang berwenang. Nina yang merupakan kepala produksi berita
seringkali berdebat dan berbeda pendapat dengan rekan tim produksinya. Salah
satunya perdebatan yang muncul dari kejadian perampokan dan pembunuhan di
Granada Hill yang mana Nina mendapatkan rekaman video dari TKP yang diperoleh
dari Lou yang datang ke TKP lebih dulu dari tim penyidik atau tim kepolisian
dan merekam dengan leluasa secara detail bahkan dia sangat “berani” merekam
para korban yang masih penuh dengan darah, tetapi tim produksi tidak setuju
dengan keputusan yang diambil oleh Nina karena menurut mereka videonya tidak
layak untuk ditayangkan karena belum diindentifikasi oleh polisi tetapi karena
Nina meminta tim produksi berita untuk tetap menyiarkan berita tersebut pada
pagi hari yang mana menurut tim produksi pagi hari adalah waktu orang-orang
sarapan pagi yang mana tidak cocok karena tayangan ini sangat “agresif”. Akhirnya,
mereka menayangkan rekaman tersebut dengan blurring dan peringatan-peringatan agar berita
itu tetap tersampaikan dengan baik tanpa melanggar aturan yang ada.
f.
Circulation and
distribution. Pada siaran pemberitaan media,
biasanya khalayak cenderung akan memilih menonton stasiun tv yang menurutnya
menayangkan sesuatu yang lebih nyata dan dramatis. Karna Nina berpesan pada Lou
untuk mengambil berita berita yang kesannya nyata tentang kekerasan oleh
masyarakat miskin pada masyarakat kaya, serta masalah kulit hitam dan putih,
yang membuat masyarakat lebih percaya dan memilih stasiun tersebut
g.
Access and participation.
Di penyampaian berita
ini, suara-suara yang menyedihkan dan yang mengundang simpatik lah yang akan di
perdengarkan lebih keras, seperti suara tangisan bayi pada aksi pembuhunan, dan
pada produksi film ini suara Nina dan Lou lah yang lebih menonjol.
Languages
a. Meanings. Salah
satu contoh bagaimana KWLA menyampaikan maksud pemberitaannya kepada masyarakat
adalah dengan peringatan bahwa konten mereka merupakan konten yang sangat
sensitif dan khusus dewasa. Selain itu, untuk menekankan maksud dari konten dan
pemberitaannya, pembaca berita mengulang
beberapa pesan dengan maksud menekankan kepada khalayak agar selalu waspada.
Seperti ketika perampok “berhasil melarikan diri”, dan menyampaikannya lagi
dengan redaksi “pelaku masih berkeliaran”.
b. Conventions. Mereka membuat bahasa yang cukup baku dan formal
pada pembuatan berita di TV KWLA ini, dan bahasa-bahasa yang di gunakannya pun
penuh dengan peringatan, dan kata-kata seperti “pembunuhan, kecelakaan,
perampokan, dll” yang membuat masyarakat terbiasa dengan stasiun berita ini.
c.
Codes. jika grammatical role di langgar maka, makna yang
ingin disampaikan pada khalayak tidak tersampaikan, seperti penekanan-penekanan
oleh pembaca berita.
d.
Genres.
e.
Choices. Jika stasiun TV KWLA menggunakan bahasa yang
berbada, yang bisa di katakan tidak terlalu sensitif dan membuat adrenalin,
maka rating nya pun akan menurun, dikarenakan tidak ada yang menyukainya.
f. Combinations.
Kombinasi antara gambar, teks, dan suara untuk menyampaikan maksud dari konten
pemberitaan adalah pada saat KWLA menayangkan berita perampokan dan pembunuhan
di Granada Hills. Pemberitaan tersebut diberi judul “Horror House” yang
kemudian diikuti dengan tayangan rekaman keadaan rumah dan korban, diiringi
dengan narasi pembawa berita mendeskripsikan apa yang terdapat dalam rekaman
tersebut.
g. Technologies. Ada scene dimana ketika Nina sedang mengarahkan
editor saat berada di ruang editing, dia berkata “..aku ingin menghilangkan
beberapa suara. Hilangkan suara gonggongan
anjing, dan keraskan suara tangisan anak-anak, jadikan suara utama”.
Dari pernyataan tersebut, Nina sedang mensetting rekaman tersebut dan berusaha
mendramatisir berita tersebut. Jadi teknologi bisa mengubah segalanya dari baik
menjadi buruk dari buruk menjadi baik dalam hal apapun.
2. Representation
a. Realistic.
sebagai seorang wartawan lepas Lou dan Rick (asisten) berusaha membuat konten
yang serealistis mungkin, seperti ketika ada kasus pembunuhan dan perampokan
yang terjadi di Granada Hill. Bahkan dalam merekam kejadian di TKP. Serta saat
terjadi kecelakaan dan salah satu mobil rusak berat, Lou tidak segan
memindahkan posisi korban dan merekamnya demi mendapatkan rekaman dan angle
yang lebih dramatis.
b. Telling
the truth. Pada saat
penayangan berita-berita tersebut, maka masyarakat yang menonton akan percaya,
dan seolah-oleh kejahatan itu ada di dekat mereka dan orang-orang yang berasal
dari ras yang menjadi pelaku kejahatan adalah ras yang jahat.
c. Presence
and absence. Pada
rekaman yang dihasilkan oleh Lou tentang perampokan dan pembunuhan yang terjadi
di Grandia Hill itu sesungguhnya tidak layak untuk ditayangkan karena sangat
sensitif. Tetapi demi kepentingan berita maka tayangan tersebut ditampilkan
dengan cara blurring dan peringatan.
d. Bias
and objectivity. Sangat
jelas sekali disini tidak adanya penggunaan nilai moral, tetapi hanya ada nilai
kepentingan dari perusaan TV KWLA dan juga wartawan lepas Lou Bloom.
e. Stereotyping.
Saat Nina menginstruksikan
Lou untuk mengambil gampar tentang kekerasan oleh masyarakat
miskin pada masyarakat kaya, serta masalah kulit hitam dan putih, secara tidak
langsung stasiun ini akan membuat stereotyping dalam masyarakat.
f. Interpretations.
Karena rekaman-rekaman Lou
yang terlihat sangar riil dan realistik serta cukup sensitif, maka masyarakat
menerima hasil-hasil berita pada TV KWLA sebagai kebenaran dengan di tandai
oleh rating yang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tetapi dari paparan diatas saya sebagai penonton merasa bahwa pencarian data terlalu mementingkan diri sendiri, seperti yang telah di sebutkan bahwa sangat jelas sekali disini tidak adanya penggunaan nilai moral, tetapi hanya ada nilai kepentingan dari perusaan TV KWLA dan juga wartawan lepas Lou Bloom dan kontennya pun tidak layak untuk ditayangkan karena sangat sensitif.
Tetapi dari paparan diatas saya sebagai penonton merasa bahwa pencarian data terlalu mementingkan diri sendiri, seperti yang telah di sebutkan bahwa sangat jelas sekali disini tidak adanya penggunaan nilai moral, tetapi hanya ada nilai kepentingan dari perusaan TV KWLA dan juga wartawan lepas Lou Bloom dan kontennya pun tidak layak untuk ditayangkan karena sangat sensitif.
Komentar
Posting Komentar